Berita

Aksi Kolaborasi: Forum Komunikasi Fasilitator Registrasi Tingkatkan Wawasan dan Keterampilan!

Oleh Administrator · 18 Sep 2024

Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik menggelar acara Forum Komunikasi Fasilitator Registrasi dalam rangka penguatan pendampingan UMKM start-up obat bahan alam dan obat kuasi, Rabu dan Kamis (18/8/2024 dan 19/8/2024). Acara yang diselenggarakan secara hybrid, melalui Zoom Meeting dan secara luring di Hotel Akmani di Jakarta ini dihadiri oleh fasilitator registrasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM dari berbagai daerah, dengan rincian 25 peserta secara luring dan 69 peserta secara daring.

Jakarta - Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik menggelar acara Forum Komunikasi Fasilitator Registrasi dalam rangka penguatan pendampingan UMKM start-up obat bahan alam dan obat kuasi, Rabu dan Kamis (18/8/2024 dan 19/8/2024). Acara yang diselenggarakan secara hybrid, melalui Zoom Meeting dan secara luring di Hotel Akmani di Jakarta ini dihadiri oleh fasilitator registrasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM dari berbagai daerah, dengan rincian 25 peserta secara luring dan 69 peserta secara daring.

Acara dibuka oleh Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Anisyah, yang menekankan agar para fasilitator dapat menjalankan tugas pengawasan dengan baik dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas dalam mendampingi UMKM di daerah setempat. “Melalui kegiatan ini, diharapkan para fasilitator memiliki kemampuan untuk menjamin mutu, keamanan, dan manfaat produk obat tradisional serta suplemen kesehatan di wilayahnya agar memiliki daya saing yang tinggi,” ujar Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik dalam sambutannya.

Narasumber dalam kegiatan ini antara lain adalah Ketua Tim Kerja Registrasi Produk dan Iklan Obat Bahan Alam, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan yang memaparkan tentang Overview Registrasi Obat Bahan Alam dan Obat Kuasi. Pada hari pertama kegiatan, diisi dengan empat materi teknis yang dilanjutkan dengan studi kasus. Peserta kegiatan, baik secara luring maupun daring, dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan diskusi dengan bahan yang diberikan oleh narasumber. Kegiatan pada hari kedua diisi dengan tujuh materi teknis seputar registrasi produk dan iklan obat bahan alam serta obat kuasi.

Fasilitator registrasi dari Balai POM di Tasikmalaya, Yogo, menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan seputar registrasi produk obat bahan alam serta tata cara penggunaan aplikasi sistem registrasi (ASROT). Untuk ke depannya, diharapkan Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik mengadakan acara serupa agar para fasilitator di UPT Badan POM semakin memahami seputar registrasi obat bahan alam dan obat kuasi.